,

Fungsi AVERAGE di Microsoft Excel

SEKEDAR TAHU

Fungsi AVERAGE adalah fungsi yang digunakan untuk mencari nilai rata - rata dari suatu data. AVERAGE ini adalah fungsi yang juga merupakan fungsi paling sering dimanfaatkan selain fungsi SUM.

Rumus :
=AVERAGE(number1,number2,dst) atau =AVERAGE(number1;number2;dst)


KASUS

Perhatikan gambar contoh kasus dibawah ini !


Seandainya kita memiliki data seperti terlihat pada gambar, dimana ada beberapa siswa yang telah memiliki nilai setiap mata pelajaran. Dan anggap saja kita akan melakukan perhitungan terhadap kolom dan baris yang masih kosong, dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Total Nilai - adalah total nilai keseluruhan mata pelajaran siswa yang bersangkutan (Kolom I)
  • Rata - Rata - adalah nilai rata - rata untuk siswa yang bersangkutan (Kolom J)
  • Ranking - adalah peringkat siswa (Kolom K)
  • Jumlah Nilai - adalah jumlah nilai per mata pelajaran (baris 15)
  • Nilai Rata - Rata - adalah rata - rata nilai per mata pelajaran (baris 16)
  • Nilai Tertinggi - adalah untuk mengetahui nilai tertinggi per mata pelajaran tersebut (baris 17)
  • Nilai Terendah - adalah untuk mengetahui nilai terendah setiap mata pelajaran (baris 18)

PENYELESAIAN

Setiap akan melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus atau fungsi dalam Microsoft Excel jangan lupa untuk selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) pada bagian depan fungsi.

Sebenarnya untuk menyelesaikan kolom ini ada dua cara yakni dengan Fungsi AVERAGE atau memanfaatkan fungsi SUM. Kalau kita menggunakan fungsi AVERAGE maka perhitungan standar pada Ms. Excel dilakukan dengan rumus seperti diatas, akan tetapi apabila kita inging menggunakan fungsi SUM maka harus menggunakan bantuan dari fungsi matematika yakni bagi (/) (akan dibahas tersendiri dalam fungsi matematika)

Langkah - langkah penyelesaiannya sebagai berikut :
Letakkan pointer di sel J6 lalu ketikkan fungsi =AVERAGE(C6:H6) yang artinya bahwa akan dilakukan perhitungan nilai rata-rata nilai terhadap sel C6 sampai dengan H6 seperti gambar dibawah ini.


Setelah fungsi yang dituliskan sudah benar lalu tekan ENTER maka kita telah menghasilkan total dari seluruh  sel yang kita lakukan penjumlahan seperti gambar dibawah ini.


Kita telah mendapatkan nilai rata - rata dari seorang siswa di baris 6 yakni Agus, dan sekarang kita akan mencari nilai rata - rata dari siswa lainnya. Tapi hal ini merupakan langkah yang paling mudah yakni dengan meng-copy data yang sudah ada pada sel J6 sebelumnya.
Cara Copy-Paste ada bermacam - macam yang bisa dilakukan yakni :
  1. Letakkan pointer di sel I6 lalu klik kanan pilih Copy kemudian blok sel I7 sampai I14 lalu klik kanan kemudian pilih Paste
  2. Letakkan pointer di sel I6 lalu tekan Ctrl+C pada keyboard kemudian blok sel I7 sampai I14 lalu tekan Ctrl+V pada keyboard
  3. Letakkan pointer di sel I6 kemudian arahkan kusor mouse pada ujung kanan bawah sel sehingga kursur berubah menjadi tanda plus (+) kemudian klik tahan mouse dan tarik kebawah sampai sel I14

Dan hasilnya nanti seperti gambar dibawah ini


Nah, karena hasil nilai rata-rata memiliki angka dibelakang koma (,) tidak rata, maka harus dirapikan dengan cara :

Blok dulu sel J6 sampai sel J14 seperti gambar dibawah ini


Lalu Klik Increase Decimal seperti gambar dibawah ini sampai banyaknya angka dibelakang koma (,) sesuai yang diinginkan.


Sehingga nanti hasilnya seperti gambar dibawah ini.



Bagaimana ??, gampang sekali kan. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk pembelajaran dan latihan ini masih belum selesai karena masih ada kolom dan baris yang harus kita selesaikan.

Untuk penyelesaian kolom dan baris yang masih kosong akan kita sambung di postingan berikutnya.

Pembelajaran Sebelumnya :


Download File Latihan

,

Fungsi SUM di Microsoft Excel

SEKEDAR TAHU

Fungsi SUM ini digunakan untuk menjumlahkan semua angka pada daerah range. Dalam Microsoft Excel fungsi SUM ini merupakan fungsi yang paling sering digunakan.

Rumus :
=SUM(number1,number2,dst) atau =SUM(number1;number2;dst)


KASUS

Perhatikan gambar contoh kasus dibawah ini !


Seandainya kita memiliki data seperti terlihat pada gambar, dimana ada beberapa siswa yang telah memiliki nilai setiap mata pelajaran. Dan anggap saja kita akan melakukan perhitungan terhadap kolom dan baris yang masih kosong, dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Total Nilai - adalah total nilai keseluruhan mata pelajaran siswa yang bersangkutan (Kolom I)
  • Rata - Rata - adalah nilai rata - rata untuk siswa yang bersangkutan (Kolom J)
  • Ranking - adalah peringkat siswa (Kolom K)
  • Jumlah Nilai - adalah jumlah nilai per mata pelajaran (baris 15)
  • Nilai Rata - Rata - adalah rata - rata nilai per mata pelajaran (baris 16)
  • Nilai Tertinggi - adalah untuk mengetahui nilai tertinggi per mata pelajaran tersebut (baris 17)
  • Nilai Terendah - adalah untuk mengetahui nilai terendah setiap mata pelajaran (baris 18)

PENYELESAIAN

Setiap akan melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus atau fungsi dalam Microsoft Excel jangan lupa untuk selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) pada bagian depan fungsi.

Langkah - langkah penyelesaiannya sebagai berikut :
Letakkan pointer di sel I6 lalu ketikkan fungsi =SUM(C6:H6) yang artinya bahwa akan dilakukan penjumlahan terhadap sel C6 sampai dengan H6 seperti gambar dibawah ini.


Setelah fungsi yang dituliskan sudah benar lalu tekan ENTER maka kita telah menghasilkan total dari seluruh  sel yang kita lakukan penjumlahan seperti gambar dibawah ini.


Kita telah mendapatkan total nilai dari seorang siswa di baris 6 yakni Agus, dan sekarang kita akan mencari total nilai dari siswa lainnya. Tapi hal ini merupakan langkah yang paling mudah yakni dengan meng-copy data yang sudah ada pada sel I6 sebelumnya.
Cara Copy-Paste ada bermacam - macam yang bisa dilakukan yakni :
  1. Letakkan pointer di sel I6 lalu klik kanan pilih Copy kemudian blok sel I7 sampai I14 lalu klik kanan kemudian pilih Paste
  2. Letakkan pointer di sel I6 lalu tekan Ctrl+C pada keyboard kemudian blok sel I7 sampai I14 lalu tekan Ctrl+V pada keyboard
  3. Letakkan pointer di sel I6 kemudian arahkan kusor mouse pada ujung kanan bawah sel sehingga kursur berubah menjadi tanda plus (+) kemudian klik tahan mouse dan tarik kebawah sampai sel I14

Dan hasilnya nanti seperti gambar dibawah ini


Bagaimana ??, gampang sekali kan. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk pembelajaran dan latihan ini masih belum selesai karena masih ada kolom dan baris yang harus kita selesaikan.

Untuk penyelesaian kolom dan baris yang masih kosong akan kita sambung di postingan berikutnya.



Download File Latihan


, ,

Sejarah Pengelolaan Domain Internet di Indonesia

Indonesia dikenali dengan Top Level Domain (TLD) .id. Memang tidak ada keharusan bagi semua mesin di Indonesia untuk menggunakan TLD-ID (.id) sebagai nama mesin yang digunakan. Banyak juga yang menggunakan .com seperti detik.com dan kompas.com.

Pengelola Domain Tingkat Tertinggi (DTT)-ID secara tidak resmi telah lama dimanfaatkan oleh Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia (PUSILKOM UI) dalam perangkat lunak pendukung UUCP, yaitu pathalias dan uumap. Menurut mantan postmaster mesin indogtw.uucp, Partono Rudiarto (Didik), DTT-ID telah digunakan sejak akhir tahun 1980- an. Tentu saja, yang dapat menginterpretasikan domain seperti indogtw.ui.ac.id pada saat itu hanyalah komputer yang menjalankan program pathalias pada program smail atau sendmailnya. Keluhan pun banyak muncul, mengingat sebagian besar masyarakat Internet tidak dapat memberikan reply pada e-mail yang berasal dari Indonesia melalui simpul indogtw.uucp.

Desakan pun muncul agar DTT-ID didaftarkan secara resmi. Sejak tahun 1988, UI berupaya mencari penyelesaian pengurusan DTT-ID tersebut, dengan mendekati beberapa institusi seperti Ditjen POSTEL, P.T. Indosat, Perumtel (kini P.T. Telkom), P.T. Lintasarta, dan lain-lain. Sayang sekali, pada saat itu, pengetahuan dan minat institusi tersebut terhadap internet sangat minim. Hingga awal tahun 1993, Universitas Indonesia (UI) tetap menunjukan keberatannya untuk menindaklanjuti pendaftaran DTT-ID tersebut karena alasan teknis maupun karena tidak ingin direpotkan secara administratif.





Titik terang terjadi setelah terbentuknya sebuah kelompok kerja informal yang bertemu di UI (Depok) pada tanggal 8 Mei 1992. Hadir pada pertemuan kelompok yang kemudian lebih dikenal dengan nama Paguyuban ini ialah wakil-wakil dari BPPT, LAPAN, STT Telkom, dan UI. Hasil langsung dari pertemuan Paguyuban tersebut ialah dibukanya:
● link UUCP antara BPPT dan UI (Depok) 

● link radio 407 MHz antara UI (Depok) dan LAPAN (Rancabungur - Bogor), 
● serta kemudian disambung link radio 139 MHz antara LAPAN (Rancabungur) dan ITB. 

Paguyuban dapat dikatakan menjadi perintis kerjasama jaringan komputer antar institusi di Indonesia. Salah satu faktor pendukung suksesnya Paguyuban ini ialah dukungan teknis jarak jauh dari sebuah mailing-list (milis) bernama PAU-MIKRO. Pada awalnya, milis ini merupakan wahana komunikasi para staf PAU Mikro Elektornika ITB yang sedang tugas belajar di luar negeri. Namun, kemudian berkembang menjadi forum diskusi teknis terbuka, hingga dapat dikatakan pada saat tersebut telah menjadi aset nasional.

Pembukaan link tersebut di atas menyebabkan peningkatan penggunaan DTT-ID beserta DTD tidak resminya. Desakan untuk mendaftarkan DTT-ID secara formal pun meningkat, menyebabkan UI memberanikan diri mendaftarkan DTT-ID melalui bantuan UUNET di USA. Walaupun DTT-ID sudah terdaftar sejak 27 Februari 1993, berita tersebut baru tersampaikan UUNET (Kyle Jones) pada tanggal 4 Maret 1993. Orang yang menjadi penanggung jawab pertama domain .id di Indonesia adalah Rahmat M. Samik-Ibrahim dari UI.

Agar pendelegasian berlangsung lebih mudah, dengan bantuan Christopher Vance, sejak 5 April 1994 primary name server DTT-ID dipindahkan dari UUNET ke ADFA. Secara bersamaan, permintaan pendelegasian domain pun muncul. Permintaan pertama yang dipenuhi ialah agar domain gundala.or.id memiliki record MX ke rahul.net (April 1994). Lalu, tanggal 4 Oktober 1994 disiapkan pendelegasian ke DTD ac.id, co.id, go.id, or.id, net.id, dan mil.id, dengan secondaries di jatz.aarnet.edu.au dan is.nic.ad.jp.

Mulai 10 November 1994, primary dari DTD-GO.ID dialihkan ke IPTEKnet. Pada saat bersamaan, IPTEKnet secara resmi juga menjadi secondaries dari DTT-ID dan DTD lainnya. Menurut rencana semula, DTT-ID beserta DTDnya akan dialihkan secara bertahap ke pihak IPTEKnet. Namun, tahap-tahap berikut dari proses pendelegasian ini tidak pernah terwujud. Pihak IPTEKnet mengalami kesulitan untuk menghasilkan juklak pengelolaan DTD-GO.ID, yang direncanakan untuk menjadi model untuk mengelola DTD lainnya. Sehingga, tahapan rencana pengalihan pendelegasian tidak dilanjutkan. Sejalan dengan maraknya pertumbuhan PJI di tahun 1995, INDOnet dan RADnet menyusul menjadi secondaries dari DTT-ID dan DTDnya.

Pada tanggal 11 Maret 1996 beberapa PJI bertemu di lantai 4 PUSILKOM UI, Salemba. Hasil dari pertemuan yang dikenal dengan Supersemar 1996 di antaranya adalah menjajaki pengembangan model pendaftaran domain baru pada umumnya, domain net.id pada khususnya. Pada pertemuan 16 Juli 1996, APJII (Asosiasi Pengelenggara Jasa Internet Indonesia) dan UI (Universitas Indonesia) bersepakat untuk menindaklanjuti pertemuan 11 Maret 1996. Sejak 27 Juli 1996, kegiatan operasional pendaftaran domain sepenuhnya dikelola bersama tim APJII/UI. Berhubung satu dan lain hal, usulan model pengelolaan domain tidak dapat terrealisasikan hingga batas waktu 17 Agustus 1997. Permasalahan menjadi lebih rumit dengan pernyataan pengunduran diri UI terhitung 1 Oktober 1997.
Selama masa tidak menentu ini (Agustus - September 1997), tidak ada satu pernyataan resmi pun dari pihak APJII mengenai masalah DTT-ID. Hingga batas waktu 30 September 1997 pagi, kelanjutan pengelolaan DTT-ID masih tetap belum menjadi jelas. Krisis ini baru berakhir pada 30 September 1997 siang, dengan beredarnya email Budi Raharjo yang menyatakan kesediaanya untuk berpartisipasi. Keadaan berjalan baik selama beberapa bulan berikutnya. Namun pada akhir 1997, Budi Raharjo menyatakan ingin berpisah dengan APJII, bahkan berencana memindahkan primary DNS ke UI Salemba.

Beberapa orang dan organisasi yang sempat bertanggung jawab sebagai Top Level Domain (.id) di Indonesia adalah:
1.Rahmat M. Samik Ibrahim (Universitas Indonesia) 1993-1998. 
2.Budi Raharjo (IDNIC http://www.idnic.net.id) 1998-2005 
3.DEPKOMINFO 2005 selama beberapa bulan 
4.PANDI (http://www.pandi.or.id) 2005 sampai sekarang


Sumber : Buku Pelajaran TIK (Onno W. Purbo)