Bocoran Spesifikasi iPhone 6 Versi Korea



SEOUL - Perusahaan sistem keamanan asal Korea Selatan, KDB Daewoo Securities Research, turut membocorkan spesifikasi ponsel iPhone 6. KDB memberikan informasi kepada pelangganya mengenai bocoran terbaru spesifikasi iPhone 6.

Dalam catatan yang diberikan perusahaan sistem keamanan tersebut disebutkan iPhone 6 akan hadir dalam dua ukuran yang berbeda. Yakni ukuran 4,7 atau 4,8 inci, dan satunya lagi dengan diagonal layar 5,5 inci. Sedangkan untuk resolusinya dikatakan 1.080 x 1.920 piksel untuk versi 4,7 atau 4,8 inci, dan 1.280 x 2.272 piksel untuk versi 5.5 inci.

Kaca pada layar iPhone tersebut mengandung material indium, gallium, zink, dan oksida (IGZO) yang bisa menghemat daya baterai dan memiliki ketebalan yang sangat tipis. Mengenai prosesornya, seperti dilansir PhoneArena, Selasa (4/2/2014), akan ditenagai dengan chip 64-bit prosesor A8 dan peningkatan RAM jadi 2GB.

Soal kamera, KDB mengatakan, resolusi 8 megapiksel dibenamkan di bagian belakang. Dan kamera depan memiliki resolusi sebesar 3,2 megapiksel. Dan kapasitas memori paling besar ditingkatkan menjadi 128GB dan dijalankan dengan sistem operasi iOS 7.2.

Perusahaan keamanan itu juga menyebutkan tanggal peluncuran iPhone 6 ini akan dihelat pada acara WWDC saat musim panas atau pertengahan tahun. iPhone 6 diprediksi akan meluncur pada kuartal ke dua atau ke tiga 2014.

Sumber : PlasaMSN

Satya Nadella - CEO Baru Microsoft

Satya Nadella (© Microsoft-Brian Smalle)

Microsoft mengumumkan pada Selasa (4/2) bahwa Satya Nadella telah dipilih sebagai CEO baru sementara pendiri perusahaan Bill Gates juga melepas jabatannya sebagai chairman untuk menjalani peran baru sebagai penasihat teknologi.
Nadella (46) sebelumnya adalah eksekutif yang bertanggung jawab terhadap bisnis kecil namun sangat berkembang di perusahaan itu pada bidang perangkat lunak dan jasa internet.

Ia menggantikan Steve Ballmer dan menjadi pemimpin ketiga dalam 38 tahun sejarah perusahaan perangkat lunak tersebut.

Nadella telah bekerja selama 22 tahun di Microsoft dan pernah menjadi eksekutif di beberapa bisnis yang tumbuh pesat dan sangat menguntungkan di perusahaan itu, termasuk Office serta server dan perangkat bisnisnya, yang bernilai $19 miliar (Rp 231,83 triliun).

"Pada masa transformasi ini, tak ada yang lebih baik untuk memimpin Microsoft daripada Satya Nadella," kata Gates dalam pernyataan resmi yang dirilis perusahaan.

"Satya adalah pemimpin yang teruji dengan kemampuan rekayasa, visi bisnis dan bisa membimbing orang untuk bekerja sama. Visinya akan bagaimana teknologi akan digunakan dan dinikmati di seluruh dunia adalah apa yang dibutuhkan oleh Microsoft saat perusahaan ini memasuki babak baru untuk memperluas inovasi produk dan pertumbuhan."

John Thompson, pemimpin direktur independen, akan mengambil alih posisi chairman di Microsoft, yang tengah berupaya beradaptasi dengan teknologi baru di mana orang mulai pindah dari PC tradisional ke perangkat mobile.

Nadella menyatakan, "Microsoft adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang benar-benar merevolusi dunia melalui teknologi, dan saya merasa sangat terhormat dipilih untuk memimpin perusahaan ini."

"Peluang di hadapan Microsoft sangat besar, namun untuk bisa meraihnya, kami harus memiliki fokus yang jelas, bergerak cepat dan terus bertransformasi. Tugas besar saya adalah untuk meningkatkan kemampuan kami menciptakan produk-produk inovatif kepada pelanggan kami dengan lebih cepat," tambahnya.

Nadella berasal dari Hyderabad, India dan mendapat gelarnya dari Universitas Mangalore, Universitas Wisconsin di Milwaukee dan Universitas Chicago.

Sumber : PlasaMSN