Tertanggal 14 Agustus 2015 Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen GTK Nomor 2825/B/PR/2015 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 yang ditujukan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Isi surat edaran tersebut yang diantaranya berisi tentang pemenuhan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu rata-rata kompetensi guru tahun 2019 yang akan datang mencapai angka 8.00 (delapan koma nol nol), maka Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud akan melaksanakan UKG 2015 ini terhadap 3.015.315 orang guru diseluruh Indonesia pada pertengahan bulan Nopember nanti dan akan dilaksanakan secara online bagi sekolah Kabupaten/Kota yang sudah siap dan secara offline bagi yang belum siap.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud saat ini tengah melakukan persiapan Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk semua guru yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Dirjen GTK Sumarna Surapranata yang dikutip dari laman http://www.solopos.com "Mengatakan jumlah guru yang memiliki NUPTK se-Indonesia sebanyak 3.015.315 orang.
“Kita sedang mempersiapkan UKG tahun 2015. Ada sekitar 5.600 TUK, atau Tempat Uji Kompetansi. Sudah disiapkan di seluruh Indonesia. Pendaftaran sedang berjalan. Verifikasi sudah hampir 70 persen,” ujar Pranata saat ditemui seusai Dialog Pendidikan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/10/2015).
Sebagaimana dilansir laman Kemedikbud, dia mengatakan, UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan) atau offline. Dari 520 kabupaten/kota, hanya 38 kabupaten/kota yang tidak melaksanakan UKG secara daring, melainkan luring. Sedangkan 498 kabupaten/kota sisanya akan menjalankan UKG secara daring.
“Tapi ada daerah yang melaksanakan online juga offline, seperti Jayawijaya. Di Kota Jayapura online, tapi agak pedalaman offline,” tutur Pranata.
Dia menambahkan, saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran program keahlian. Pelaksanaan UKG tahun 2015 akan berlangsung pada 9-27 November 2015. Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari, tepatnya selama 120 menit, untuk menyelesaikan soal berupa pilihan ganda. Jumlah soal diperkirakan sekitar 60-100 soal.
Pranata mengatakan, ke depannya UKG akan dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai pemetaan kompetensi guru. Tindak lanjut dari UKG adalah pendidikan dan pelatihan untuk guru yang lebih terarah. “Dari situ (UKG) akan dilakukan diklat. Jadi seperti diagnostik. Siapa bisa apa, dan siapa tidak bisa apa,” katanya.
Jadwal lengkap UKG untuk wilayah Kota Banjarbaru dapat di Download disini
0 comments:
Post a Comment